Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di Popasna, penjajah Rusia menggunakan amunisi fosfat 13 Maret 2022

Foto: bom fosfor yang digunakan oleh penjajah di Popasna (twitter.com/yaneo_fighter)

wonglor.kozow.com - di kutip dari RBC.UA - Penjajah Rusia menggunakan amunisi fosfor selama pemboman Popasna di wilayah Luhansk. Penggunaannya dilarang oleh perjanjian internasional.

Ini dilaporkan oleh RBC-Ukraina dengan mengacu pada halaman Facebook wakil kepala pertama polisi patroli Kyiv Oleksiy Biloshitsky.

"Popasna. Penggunaan amunisi fosfor. Merusak, merusak, kekuatan jelek," - tulis Biloshitsky.


Menurutnya, amunisi tersebut disebut Nazi sebagai Brennende Zwiebel (Burning Dome). Dia mencatat bahwa hari ini penjajah Rusia menggunakan senjata ini di kota-kota Ukraina, menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi penduduk.


"Pembebas dalam segala keindahannya. Ternak. Bukan manusia," tambah Biloshitsky.

Amunisi fosfor termasuk dalam jenis pembakar. Mereka mulai dengan fosfor putih atau zat inflamasi berdasarkan itu. Perjanjian internasional melarang penggunaannya jika warga sipil terkena dampak amunisi tersebut.

 

Perang Rusia melawan Ukraina berlangsung selama 18 hari. Semua rincian agresi Rusia, situasi di kota-kota dan reaksi internasional ada di teks online RBC-Ukraina.

Laporan mendesak dan penting tentang perang Rusia melawan Ukraina dapat dibaca di saluran Telegram RBC-Ukraina.

Kemenangan akan menjadi milik kita! Kemuliaan bagi Ukraina!

Posting Komentar untuk "Di Popasna, penjajah Rusia menggunakan amunisi fosfat 13 Maret 2022"